Laman

Senin, 21 November 2011

Tes Minggu 3

Nama :Lazwardi Iman Riyadi
NPM :54411076
Kelas :1IA15


Test Minggu Ke 3
Ilmu Sosial Dasar


1. -Menurut pendirian nativistik, bahwa pertumbuhan individu semata-mata ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir
    -Pendapat par penganut empiristik berpendapat bahwa pertumbuhan individu semata-mata tidak bergantung pada lingkungan sedang dasar berperan penting

Jawaban : B

2. -Tahap pertumbuhan individu dari 0- kira-kira 2 tahun dinamakan masa estetik
    -Tahap pertumbuhan individu dari 2 tahun sampai 7 tahun disebut masa vital

Jawaban : D

3. -Sifat khas pada anak masa intelektual antara lain adalah adanya kecenderungan memuji diri sendriri
    -Adanya minat kepada kehidupan praktis sehari-hari yang konkrit juga merupakan sifat khas pada anak    masa intelektual

Jawaban : A

4. -Keluarga adalah unit terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat
    -Perkawinan keluarga silang dapat terjadi pada keluarga yang memiliki kekerabatan kuat, maka menghindari marga yang hilang harus dilakukan perkawinan silang

Jawaban : B

5. -Funsi biologis yaitu kelurga merupakan tempat untuk melindungi para anggota keluarga dari kepanasan, atau penyakit
    -Pendidikan agama bagi anggota keluarga semata-mata bersumber dari lingkungan masyarakat

Jawaban : D

6. -Elite dipergunakan untuk menunjukkan suatu pengelompokkan kolektif lain yang elementer dan spontan, yang dalam beberapa hari menyerupai crowed, tapi yang secara fundamental berbeda dengannya dalam hal-hal yang lain
    -Dalam pengertian yang umum elite menunjukkan sekelompok orang yang dalam masyarakat menempati kedudukan tinggi

Jawaban : C

7. -Dalam arti yang khusus elite diartikan sekelompok pemuda yang ahli dibidang tertentu dan khususnya golongan masyarakat yang memegang kekuasaan
    -Tipe masyarakat dan sifat kebudayaan tidak menentukan watak elite

Jawaban : D

8. -Ada dua kecenderungan yang digunakan untuk menentukan elite dalam masyarakat yaitu menitik beratkan pada fungsi sosial dan yang kedua pertimbangan-pertimbangan yang bersifat moral
    -Kedua kecenderungan itu melahirkan dua macam elite yaitu elite eksternal dan elite internal

Jawaban : A

9. -Elite internal yaitu menyangkut integrasi moral serta solidaritas yang berhubungan dengan perasaan tertentu pada saat tertentu
   -Elite eksternal adalah meliputi pencapaian tujuan dan adaptasi, berhubungan dengan problem-problem tang memperlihatkan sifat yang keras

Jawaban : A
10. -Istilah massa dipergunakan untuk menunjukkan suatu pengelompokkan kolektif lain yang elementer dan spontan, yang dalam beberapa hal menyerupai crowd, tapi yang secara fundamental berbeda dengannya dalam hal-hal yang lain
      -Peranan individu-individu di dalam massa tidak penting. Kenyataannya massa adalah bukan terdiri dari individu

Jawaban : B

11. -Kebiasaan, misalnya jika hendak pergi berpamitan kepada orang tua, saling bertanya dan menyapa teman
     -Jika kebiasaan dilanggar akan dihukum berat dan di cambuk

Jawaban : B

12. -Sifat monopoli dalam suatu negara yaitu semua peraturan dan perundang-undangan mengenai semua orang tanpa terkecuali
      -Negara syah menggunakan kekerasan fisik pada warga negara yang melanggar jika situasi terpaksa

Jawaban : C

13. -Sikap tunduk papa peraturan, permainan yang tradisional biasanya ada pada masa intelektual seorang anak
      -Tidak mau diperintah dan merasa semua orang disekitarnya merasa sayang pada dirinya adalah masa sossial

Jawaban : C

15. Menurut A Lysen, individu berasal dari bahasa latin individiuum. Pengertian individu adalah

Jawaban : B

16. Setiap individu pasti akan mengalami perubahan tahap demi tahap yang sering disebut dengan pertumbuhan. Pengertian pertumbuhan individu adalah

Jawaban : B

17. Aliran psikologi gestald adalah salah satu aliran yang menyoroti pertumbuhan individu, menurut pendapatan aliran ini

Jawaban : C
18. Aliran asosiasi yang merupakan salah satu aliran yang menyoroti pertumbuhan, berpendapat bahwa

Jawaban : A

19. Salah satu pendirian yang menyoti pertumbuhan individu menyatakan bahwa pertumbuhan individu dipengaruhi oleh faktor-faktor (1)dasar-dasar sejak lahir (2)faktor lingkungan (3)faktor kematangan. Hal ini dikemukakan oleh

Jawaban : B

20. Dalam salah satu tahap pertumbuhannya seorang memiliki perkembangan utama menyangkut pancaindranya, disamping munculnya sifat-sifat seperti timbulanya kenakalan, kesadaran tentang “aku”nya dan keinginan untuk mengalami sesuatu. Hal yang dikemukakan ini merupakan gejala yang berada pada

Jawaban : B

Jumat, 11 November 2011

Jawaban Tes Minggu 2 Ilmu Sosial Dasar


1. Dalam gerak penduduk, maka yang termasuk dalam gerak penduduk harian adalah :

D. urbanisasi



2. Penduduk didefinisikan sebagai

A. sejumlah manusia yang mendiami suatu taempat tertentu dalam jangka waktu tertentu



3. Kebijaksanaan kependudukan yang sering ditempuh oleh negara-negara yang sedang berkembang pada umumnya adalah :

A. menghambat kecepatan pertumbuhan penduduk



4. Ciri utama mahluk sebagai insan sosial yang berkelompok adalah :

D. adanya ketergantungan antara yang satu dengan yang lain



5. Kelahiran dan kematian merupakan contoh dari unsur kependudukan. Faktor dasar kependudukan ini mempunyai arti

A. perubahan penduduk karena kelahiran dan kematian



6. Tinggi rendahnya tingkat kelahiran dihitung dari jumlah kelahiran per 1000 orang penduduk, misalnya 50 orang tiap 1000 per tahun. Tingkat kelahiran termasuk katagori sedang bila jumlah kelahiran

B. 20 - 30



7. Tinggi rendahnya kematian dihitung dari jumlah kematian per 1000 penduduk tiap tahun, misalnya 10 orang pertahun. Tingkat kematian penduduk suatu negara termasuk kategori tinggi bila

C. lebih dari 19



8. Pertambahan penduduk alami adalah pertambahan penduduk

D. yang memperhitungkan perpindahan penduduk antar negara



9. Kadang-kadang terjadi perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain. Salah satu perpindahan itu disebut migrasi. Perpindahan penduduk disebut migrasi apabila

A. di tempat baru ia menetap relatif cukup lama



10. Masalah kependudukan adalah masalah yang bersegi banyak. Sumber masalah penduduk adalah akibat dari :

A. perbedaan kebutuhan dan kepentingan masing-masing wilayah



11. Pendapat Leslie yang disitat oleh Parsudi tentang pengertian masalah sosial adalah

A. suatu kondisi yang mempengaruhi kehidupan sebagian esar masyarakat sebagai



Pemuda dan Sosialisasi



         Pemuda adalah individu yang bila dilihat secara fisik sedang mengalami perkembangan dan secara psikis sedang mengalami perkembangan emosional, sehingga pemuda merupakansumber daya manusia pembangunan baik saat ini maupun masa datang. Sedangkan menurut draft RUU Kepemudaan, Pemuda adalah mereka yang berusia antara 18 hingga 35 tahun.Dalam kosakata bahasa Indonesia, pemuda juga dikenal dengan sebutan generasi muda dan kaum muda. Seringkali terminologi pemuda, generasi muda, atau kaum muda memiliki definisi beragam. Definisi tentang pemuda di atas lebih pada definisi teknis berdasarkan kategori usia sedangkan definisi lainnya lebih fleksibel.


            Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok ataumasyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.


               Berdasarkan jenisnya, sosialisasi dibagi menjadi dua: sosialisasi primer (dalam keluarga) dan sosialisasi sekunder (dalam masyarakat). Menurut Goffman kedua proses tersebut berlangsung dalam institusi total, yaitu tempat tinggal dan tempat bekerja. Dalam kedua institusi tersebut, terdapat sejumlah individu dalam situasi yang sama, terpisah dari masyarakat luas dalam jangka waktu kurun tertentu, bersama-sama menjalani hidup yang terkukung, dan diatur secara formal.


Sosialisasi primer

Peter L. Berger dan Luckmann mendefinisikan sosialisasi primer sebagai sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dengan belajar menjadi anggota masyarakat (keluarga). Sosialisasi primer berlangsung saat anak berusia 1-5 tahun atau saat anak belum masuk kesekolah. Anak mulai mengenal anggota keluarga dan lingkungan keluarga. Secara bertahap dia mulai mampu membedakan dirinya dengan orang lain di sekitar keluarganya.


Dalam tahap ini, peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya. Warna kepribadian anak akan sangat ditentukan oleh warna kepribadian dan interaksi yang terjadi antara anak dengan anggota keluarga terdekatnya.


Sosialisasi sekunder

Sosialisasi sekunder adalah suatu proses sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer yang memperkenalkan individu ke dalam kelompok tertentu dalam masyarakat. Salah satu bentuknya adalahresosialisasi dan desosialisasi. Dalam proses resosialisasi, seseorang diberi suatu identitas diri yang baru. Sedangkan dalam proses desosialisasi, seseorang mengalami 'pencabutan' identitas diri yang lama.


         George Herbert Mead berpendapat bahwa sosialisasi yang dilalui seseorang dapat dibedakan menlalui tahap-tahap sebagai berikut :


Tahap meniru (Play Stage)
Tahap siap bertindak (Game Stage)
Tahap penerimaan norma kolektif (Generalized Stage/Generalized other)


Tujuan Pokok Sosialisasi

       • Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak di masyarakat.
        • Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengenbangkankan kemampuannya.
         • Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
         • Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada masyarakat umum.


             Agen sosialisasi adalah pihak-pihak yang melaksanakan atau melakukan sosialisasi. Ada empat agen sosialisasi yang utama, yaitukeluarga, kelompok bermain, media massa, dan lembaga pendidikan sekolah.

               Pesan-pesan yang disampaikan agen sosialisasi berlainan dan tidak selamanya sejalan satu sama lain. Apa yang diajarkan keluarga mungkin saja berbeda dan bisa jadi bertentangan dengan apa yang diajarkan oleh agen sosialisasi lain. Misalnya, di sekolah anak-anak diajarkan untuk tidak merokok, meminum minman keras dan menggunakan obat-obatan terlarang (narkoba), tetapi mereka dengan leluasa mempelajarinya dari teman-teman sebaya atau media massa.


                   Proses sosialisasi akan berjalan lancar apabila pesan-pesan yang disampaikan oleh agen-agen sosialisasi itu tidak bertentangan atau selayaknya saling mendukung satu sama lain. Akan tetapi, di masyarakat, sosialisasi dijalani oleh individu dalam situasi konflik pribadi karena dikacaukan oleh agen sosialisasi yang berlainan.

                     Telah kita ketahui bahwa pemuda atau generasi muda merupakan konsep-konsep yang selalu dikaitkan dengan masalah dan merupakan beban modal bagi para pemuda. Tetapi di lain pihak pemuda juga menghadapi pesoalan seperti kenakalan remaja, ketidakpatuhan kepada orang tua, frustasi, kecanduan narkotika, masa depan suram. Semuanya itu akibat adanya jurang antara keinginan dalam harapan dengan kenyataan yang mereka hadapi.Kaum muda dalam setiap masyarakat dianggap sedang mengalami apa yang dinamakan ”moratorium”. Moratorium adalah masa persiapan yang diadakan masyarakat untuk memungkinkan pemuda-pemuda dalam waktu tertentu mengalami perubahan.


Menurut pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda bahwa generasi muda dapat dilihat dari berbagai aspek sosial, yakni:
1. Sosial psikologi
2. sosial budaya
3. sosial ekonomi
4. sosial politik





Sumber   :
  
http://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisasi

http://www.anakciremai.com/2009/10/makalah-sosiologi-tentang-pemuda-dan.html

Jumat, 04 November 2011

Kesenjangan Sosial

       Kesenjangan sosial dapat muncul sebagai akibat dari nilai-nilai kebudayaan yang dianut oleh sekelompok orang itu sendiri. Akibatnya, nilai-nilai luas, seperti apatis, cenderung menyerah pada nasib, tidak mempunyai daya juang, dan tidak mempunyai orientasi kehidupan masa depan. Hal ini dapat terjadi karena birokrasi atau ada peraturan-peraturan resmi (kebijakan), sehingga dapat membatasi atau memperkecil akses seseorang untuk memanfaatkan kesempatan dan peluang yang tersedia. Dengan kata lain, kesenjangan sosial bukan terjadi karena seseorang malas bekerja atau tidak mempunyai kemampuan sebagai akibat keterbatasan atau rendahnya kualitas sumberdaya manusia, tetapi karena ada hambatan-hambatan atau tekanan­-tekanan struktural. Faktor internal dan kebudayaan mempunyai andil sebagai penyebab kesenjangan sosial, tetapi tidak sepenuhnya menentukan.Tetapi lebih disebabkan oleh adanya hambatan structural yang membatasi serta tidak memberikan peluang untuk memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang tersedia.  Ketidakberdayaan dan kemiskinan kronis menyebabkan mereka mudah ditaklukkan dan dituntun untuk mengikuti kepentingan dan kemauan elit penguasa dan pengusaha. Apalagi tatanan politik dan ekonomi dikuasai oleh elit penguasa dan pengusaha.

diambil dari http://jamilncera.blogspot.com/2010/06/kemiskinan-dan-kesenjangan-sosial-di.html
Nel - Bleach